APAKAH ANDA MENUNJUKKAN TANDA-TANDA INI SEBAGAI SEORANG GIFTED?

Seringkali orang memisahkan pengertian anak gifted dengan dewasa gifted. Anak gifted diidentifikasi memiliki potensi kemampuan yang sangat tinggi sehingga membutuhkan modifikasi dalam hal parenting, pendidikan, dan konseling. Sementara itu, dewasa gifted sering digambarkan sebagai seseorang yang memiliki pendidikan tinggi, penerima berbagai penghargaan, masyhur, atau sukses secara materi.

Banyak orang dewasa gifted tidak menganggap bahwa dirinya gifted karena merasa tidak memiliki pencapaian yang tinggi. Padahal, psikolog Linda Silverman berpendapat bahwa giftedness adalah kondisi yang menetap. Seorang anak gifted akan bertumbuh menjadi varian orang dewasa gifted meskipun tidak memiliki pencapaian luar biasa dalam ukuran masyarakat.

Apa saja karakteristik seorang gifted ketika dewasa? Sebagian besar karakteristik dewasa gifted adalah karakteristik yang sama yang dimilikinya ketika kanak-kanak, yaitu:

1. Kemampuan Kognitif yang Sangat Tinggi

Seorang gifted biasanya memiliki kemampuan intelektual yang eksepsional, superior dalam hal pemecahan masalah, dapat belajar dengan cepat, dan berpikir abstrak. Namun, kemampuan-kemampuan ini tidak selalu dimaterialisasikan dalam bentuk pendidikan yang tinggi. Seringkali seorang gifted tidak cocok dengan sistem pendidikan yang one size fits all. Tidak heran kalau seorang gifted mencapai pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa di luar jalur pendidikan formal.

2. Rasa Ingin Tahu dan Suka Belajar

Individu gifted sangat haus untuk belajar pengetahuan baru. Untuk mencapai ini, mereka bisa belajar secara independen dan mendalam. Keingintahuan ini juga berkembang seiring dengan berkembangnya minat mereka, menciptakan pertumbuhan yang eksponensial.

3. Pemikir yang Kreatif dan Inovatif

Individu gifted sering melahirkan ide-ide baru dan solusi yang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan. Mereka sangat senang bereksplorasi dengan ide-ide yang tidak konvensional atau berpikir out of the box.

4. Sensitivitas yang Tinggi

Banyak individu gifted mengalami intensitas emosi yang dalam. Perasaan mereka pekat dan kuat terhadap isu-isu yang mereka anggap penting. Sensitivitas ini bisa melahirkan kepedulian akan ketimpangan sosial dan empati bagi orang lain. Di lain pihak, sensitivitas juga menjadikan seorang gifted rentan terhadap penderitaan dan rasa sakit.

5. Perfeksionisme

Individu gifted, baik pada masa kanak-kanak maupun dewasa, seringkali sangat perfeksionis. Bahkan, para ahli menganggap bahwa perfeksionisme adalah isu yang sangat penting untuk didiskusikan. Perfeksionisme sendiri tidak selalu berkonotasi negatif. Perfeksionisme yang sehat atau yang disebut striving for excellence adalah elemen penting pada banyak mahakarya, penemuan, dan inovasi. Di lain pihak, perfeksionisme juga dapat melahirkan self-criticism dan prokrastinasi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.

6. Perkembangan yang Asinkron

Seorang gifted memiliki perkembangan yang tidak merata. Seringkali mereka memiliki kemampuan intelektual yang sangat tinggi namun kesulitan dalam hal interaksi sosial dan regulasi emosi. Ketimpangan ini pula seringkali membuat seorang gifted out of sync dengan teman-teman sebayanya.

7. Identitas Diri yang Kuat

Seorang gifted memiliki pemahaman yang mendalam akan dirinya sehingga merasa berbeda dengan orang lain. Pemahaman ini membawa mereka pada perkembangan kepribadian yang lebih maju, membuat mereka lebih otentik dan otonom. Sayangnya, perkembangan ini juga sering kali membuat mereka terisolasi dan tidak dipahami oleh lingkungan sekitar.

8. Butuh Tantangan dan Stimulasi

Individu gifted akan bertumbuh di lingkungan yang menstimulasi mereka secara intelektual. Mereka seringkali merasa bosan dan frustrasi pada situasi yang tidak menantang dan repetitif.

9. Intuitif dan Perseptif

Biasanya seorang gifted memiliki memori yang sangat baik dan dapat mengingat informasi secara detail. Mereka memiliki observasi yang tajam terhadap hal-hal yang tidak diperhatikan orang lain. Kemampuan observasi orang gifted yang luar biasa ini disebabkan oleh intuisi dan persepsi mereka yang tidak biasa.

10. Hidup dengan Tujuan

Banyak kehidupan individu gifted digerakkan oleh tujuan yang kuat. Mereka seringkali merasa terpanggil dan memakai bakat mereka untuk berkontribusi pada masyarakat, membangun peradaban, atau mengejar passion mereka yang unik.